PURWAKARTA | Dalam rangka melaksanakan persiapan administrasi Kegiatan Belajar Mengajar tahun 2022/2023, Madrasah Aliah Negeri (MAN) Purwakarta menggelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka Bagi Guru Aliyah dan Tenaga Pendidik di MAN Purwakarta.
Agenda kegiatan tersebut bertemakan “Menuju Madrasah Terdepan di Jawa Barat” yang bertujuan untuk menghasilkan produk dokumen untuk pelaksanaan kurikulum merdeka yang melibatkan seluruh guru dan karyawan di sekolah.
Kegiatan Workshop ini dilaksanakan selama dua hari, mulai dari hari ini Kamis dan Jumat tanggal 14-15 Juli 2022 bertempat di Aula MAN Purwakarta, Jl. Veteran No.299, Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Plh Kepala Sekolah MAN Purwakarta, H. Wahyudin, M.Pd mengatakan bahwa dalam kurikulum merdeka belajar, kemampuan serta keahlian yang ada pada siswa benar-benar diperhatikan secara khusus, dengan memberikan kebebasan sepenuhnya kepada para siswa untuk memilih pelajaran yang sesuai dengan minatnya.
“Ini memudahkan guru dalam mendampingi peserta didiknya menuju pendidikan yang diharapkan dan juga membantu proses berpikir dan mengembangkan satuan pendidikan,” ucapnya.
Dikarenakan MAN Purwakarta menjadi piloting, lanjut Wahyudin menyampaikan “kami mempunyai target kegiatan dalam mempersiapkan administrasi KBM untuk tahun 2022/2023, dengan penerapan kegiatan mengajar yakni Analisis capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran, Modul ajar dan Modul project,” terangnya.
Wahyudin juga berharap agar pendidik bisa mengimplementasikan kurikulum merdeka ini, dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai arahan dari pemerintah.
Sementara ditempat yang sama Ketua Panitia Workshop H.Uud Alimudin,S.Pd. mengatakan, Workshop tersebut diharapkan bisa menambah kemampuan dan kompetensi para guru MAN Purwakarta.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya tim literasi MAN Purwakarta untuk memberi kesempatan kepada para guru untuk bisa menghasilkan anak didik yang berprestasi, sehingga tujuan menuju madrasah terdepan di jawa barat bisa tercapai,” ungkapnya.
Ia pun berharap dalam Workshop ini utamanya adalah peningkatan mutu sekolah, dengan kata lain mewujudkan sekolah, pendidikan, tenaga pendidik dan kependidikan dan peserta didik yang bermutu. (guh)