ACEH TIMUR | Banjir melanda di kabupaten Aceh Timur pada Sabtu dan Minggu. Sejumlah titik yang terendam banjir dengan ketinggian bervariasi di Kecamatan Banda Alam.
Menurut pantauan masyarakat ini banjir di picu hujan deras di wilayah Banda Alam yang mengakibatkan air sungai meluap sehingga semua jembatan roboh. Lindasan jalan banda alam menuju alue ie mirah, jembatan nya roboh berdasarkan laporan warga panton rayeuk m sementara belum ada korban jiwa.
Sejumlah warga di Kecamatan Banda Alam Kabupaten Aceh Timur menilai proyek normalisasi sungai di beberapa titik yang membentang di beberapa desa yang ada di Aceh Timur dinilai gagal, seharusnya proyek normalisasi sungai bisa bermanfaat untuk masyarakat bukan dibuat asal jadi, yang penting anggaran cair, tidak memikirkan imbas ke masyarakat jika terjadi banjir. Seharusnya proyek normalisasi itu bisa bermanfaat ke masyarakat untuk supaya jangan terjadi banjir di kemudian hari, tapi malah banjir yang terjadi.
Proyek yang dikerjakan 4 kontraktor itu anggaran total sekitar 29 Milyar (Dua Puluh Sembilan Milyar) tersebut dinilai tidak bermanfaat hanya untuk menghabiskan anggaran akhir tahun.
Katanya untuk mengurangi banjir tapi nyatanya kami dihantam banjir, keluhnya kepada awak media.
“Kalau mau lihat kualitas bangunan tanggulnya coba cek ke sana dekat jembatan itu, ada yang ambruk dan tidak ada fungsinya,” timpal warga lainnya.
Ia mengaku, dirinya dan penduduk lain berharap agar Bupati Aceh Timur dalam hal ini jangan tutup mata, dan harus kembali mengevaluasi normalisasi sungai tersebut, dalam hal ini warga Banda Alam meminta BPK provinsi dan pihak penegak hukum periksa normalisasi yang ada di Aceh Timur, ujarnya. (zain)
