PURWAKARTA | Kampung Tajur, Salah satu kampung Wisata di Purwakarta yang sering dikunjungi wisatawan dari berbagai wilayah dari mulai wisatawan lokal maupun interlokal bahkan internasional. Kampung tersebut berada di Desa Pasanggrahan Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta.
Tidak disangka Kampung Tajur dinyatakan masuk dalam catatan 100 Besar Desa Wisata Berkembang event Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, pada bulan Agustus lalu.
Kampung wisata peraih ADWI 2021 itu kini menjadi sorotan dari berbagai pihak dari mulai warga sekitar, organisasi media Ikatan Wartawan Online (IWO) Purwakarta dan juga salah satu mantan anggota DPRD Purwakarta dapil IV Agus Yasin masa periode 2004-2009, karena akses jalannya yang rusak dan jelek hingga saat ini.
Menurut Agus Yasin, Pemerintah Daerah terlalu banyak inovasi namun tidak ada antisipasi, “contohnya jalan yang sampai saat ini sudah bertahun-tahun belum juga diperbaiki,” jelas Agus.
“Banyak inovasi pariwisata, inovasi kominfo tapi akses jalan tidak di perhatikan, apa harus saya tanami pohon pisang di jalan menuju kampung Tajur,” jelas kata Agus Yasin sang mantan Anggota DPRD Purwakarta.
“Jangan sampai kerusakan jalan itu lebih parah dan menghambat bagi kepentingan warga,” tegas akhir Agus Yasin, pada Rabu (22/12/2021).
Terpisah, pada tanggal 2 Desember 2021, salah satu warga yang juga anggota Karang Taruna Desa Pesanggrahan sektor IV Deden mengungkapkan keluh kesah warga sekitar, bahwa mengeluh dengan jalan rusak dan jelek seperti itu.
“Nya warga keluh kesah namah hoyong enggal-enggal diperbaiki, hawatos mah pami musim hujan, (warga berkeluh kesah maunya cepat diperbaiki, khawatir kalau di musim hujan,” jelas kata Deden Warga Kampung Tajur yang juga sebagai anggota Karang Taruna sektor IV Desa Pasanggrahan.
Disamping itu menurut Ketua PD IWO Purwakarta Dody Budiarsyah pada Minggu (19/12/2021) mengatakan, bahwa jalan menuju kampung tersebut tidak seindah yang kita bayangkan, seharusnya akses jalan menuju kampung tersebut licir dan bagus.
“Saya heran kampung wisata yang masuk 100 besar desa wisata dan mendapatkan ADWI 2021 ko’ jalannya jelek dan rusak!,” ringkas Dody. (guh)
