PURWAKARTA | Soal Pelajar yang diduga hendak melakukan tawuran diamankan pihak Kepolisian Sektor Kota Baru, di Jln By Pass Jomin Desa Jomin Barat, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, pada Rabu 10 November 2021.
Ke empat pelajar berasal dari SMK Teknik Industri Purwakarta tersebut rencananya mereka akan menghadiri kegiatan anniversary pelajar di wilayah Kabupaten Karawang. Namun naas karena membawa Senjata Tajam (Sajam) mereka diamankan pihak Kepolisian Polsek Kota Baru Karawang.
Menyikapi hal itu, Hendi Herdiana selaku Kepala Sekolah SMK Teknik Industri menyampaikan bahwa urusan ini sudah dilaporkan kepada satgas anti tawuran dan sudah dikembalikan kepada kedua orang tuanya masing-masing.
“Semuanya sudah diselesaikan sama orang tua siswa tentang pembinaannya dan sudah dilaporkan ke satgas anti tawuran Purwakarta juga Bapak Darta,” katanya.
Menurut Hendi, adanya insiden tersebut sanksi tegas pun sudah disampaikan dengan pengembalian kepada kedua orang tuanya. Selain itu, himbauan langsung kepada wali kelas sudah disampaikan.
“Himbauan ke wali kelas sudah dengan grup orang tua siswa juga sudah,” jelas Kepsek SMK Teknik Industri Purwakarta melalui pesan singkat Whatsapp pada Jumat, (12/11/2021).
Selaku Kepala Sekolah SMK Teknik Industri menyayangkan dengan insiden tersebut. Untungnya ada pihak yang berwajib sehingga diketahui anak tersebut membawa sajam dan diamankan.
“Sangat menyayangkan padahal anaknya rajin sekolah, mungkin hanya terbawa oleh teman sekolah lain sehingga terbawa arus dan menjadi seperti begitu,” cetusnya.
Adapun nama-nama ke empat siswa pelajar yang diduga melakukan tawuran itu ialah;
RJ, tinggal di Kp Cilame 14/05 Desa Cibening Kecamatan Bungursari Purwakarta.
WD, tinggal di Kp Gandasoli 13/04 Desa Cigelam Kecamatan Babakancikao Kabupaten Purwakarta.
RA, tinggal di Kp. Cilodong RT 02/05 Desa Bungursari Kec. Bungursari Kab. Purwakarta.
MR, tinggal di Perum BIP Blok Z No 30 Desa Cibening Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta. (guh)
